السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
“Siapa kenali dirinya maka,ia kan mengenal tuhannya”
Saudaraku...!!!
Sudahkah anda kenal siapa diri anda...???
Terlintas di benak kita ,pertanyaan ini kayaknya nyeleneh banget ya...! bagaimana
tidak, siapa sih yang tidak kenal siapa dirinya sendiri, bahkan sesuatu yang
orang lain gak tau sekalipun,kita justru sangat faham dan kenal...!!!
Maka ketika anda di
tanya dengan petanyaan ini, maka anda pun akan menjawab :”ya kenal lah..!”
Nama gue PAIJO rumah Gue di balik papan dan bla.... bla,,,, bla.....!!!! J
Eits...!!!
Tunggu dulu....!!!
Walaupun jawaban anda tidak salah, alias Betul BGT+DECH....
Tapi pernahkah anda mengenali jati diri anda,apa tujuan hidup anda di
dunia ini,dari mana anda berasal,siapa yang memberi anda
mata,tangan,kaki,telinga,dan segala yang anda sekarang merasa memilikinya....???
Sehingga jika suatu ketika ada seseorang yang tiba-tiba meminta kedua
buah bola mata anda,anda akan secara tegas menjawabnya : “tidak”....
Waduh....!!
Kalau yang ini sih,gak usah anda, saya pun kalau ada yang tiba-tiba
minta dua mata saya,saya akan secara tegas mengatakan “tidak”... J
He..... he..... he.......
Tapi pernahkah anda
berjumpa dengan seorang gadis kecil,yang dekil,matane mecicil,yang menengadahkan
tangannya, hanya sekedar meminta uang recehan yang ada di saku anda...?
Mungkin, anda akan menjawab,”ya” saya pernah berjumpa, lalu apa yang
anda lakukan ...?
Memberinya...? pura-pura tak tau...? pura-pura tidur...? atau bahkan
anda mengusirnya...?
Kalau hal negatif yang anda lakukan, maka saya akan mengatakan:”oh,,,
ternyata anda belum mengenali diri anda.”
Kok bisa....?
Yo mesthi iso....!!!
Ada sebuah kata mutiara yang berasal dari bahasa arab yang bunyinya: مَنْ عَرَفَ نَفْسَهُ
فَقَدْ عَرَفَ رَبَّهُ yang artinya : siapa yang mengenal
dirinya,maka iapun kan mengenal tuhannya.
Saya ibaratkan, suatu ketika anda jatuh cinta
pada seseorang, kemudian anda dengan segenap kemampuan anda, anda ingin
memilikinya.
Anda berusaha menarik hatinya,
Dari mulai memberi hadiah sampai anda berubah menjadi sosok yang bukan
diri anda, akan tetapi ada satu yang anda lupakan,yaitu anda tidak mengetahui
apa sich yang ia sukai dan apa sih yang ia benci.
Sehingga pada suatu
ketika,anda memberikannya sebuah hadiah berupa sebuah boneka panda, dengan
harapan ia kan merasa bahagia,anda rela mengeluarkan uang 300rb untuk
membelinya, sedangkan uang 300ribu tersebut adalah uang terahir yang anda
miliki pada bulan ini,, karena demi dia yang di cinta maka, 300rb pun anda
korbankan...
“wajar” memang itu sudah menjadi hukum alam, bahwa orang yang
mencinta,akan rela berjuang dan orang yang berjuang pasti akan rela berkorban,
begitu pun dengan anda.
Tapi mau apa di kata,
ternyata ia yang anda cinta, sangat takut kepada yang namanya panda,dan semua
yang ada hubungannya dengan panda,sehingga apakah ia akan menerima hadiah anda
tersebut...???
Wah....wah....wah....
Ga’ di usir dari rumahnya aja sudah untung....!!!
Maksudnya apa nich,,,???
Kenapa sampe jatuh cinta segala....???
Apa hubungannya...???
Jelas ada hubungannya atuh neng,....!! J J J
Seperti kata mutiara
yang telah saya sampaikan tadi, siapa kenali dirinya,ia mengetahui mengenali
jati dirinya,apa tujuan hidupnya di dunia ini,dari mana ia berasal,siapa yang
memberinya mata,tangan,kaki,telinga,dan segala yang ia sekarang merasa
memilikinya maka, ia akan mengenal tuhannya.
Maka tatkala seseorang
mengenal tuhannya,yaitu dzat yang senantiasa di harapkan segala anugrahNYA maka
mustahil ia akan melakukan sesuatu yang tiada di sukai oleh tuhannya.
Maka tugas kita
sekarang adalah : mari kita kenali siapa diri ini,siapa yang telah memberikan
segala yang kita miliki sekarang ini,apakah kita akan hidup selamanya di bumi
ini,dan apakah yang akan kita peroleh setelah nyawa terpisah dari tubuh
ini,rido-NYA atau murka-NYA...???
Dengan begitu maka,
kita memposisikan diri kita senantiasa mencari ridho tuhan yang maha esa...
Ech,,, udah dulu ya...!!!
Kapan-kapan kita sambung lagi, akhir kata.
Segala kesalahan mohon di maafkan dan
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
وَبَرَكَاتُهُ